KAOS POLO AWALNYA DARI PERANCIS?! KOK BISA? YUK LIAT

Kaos polo, juga dikenal sebagai polo shirt, adalah jenis pakaian berkancing yang terbuat dari bahan yang ringan seperti katun atau polyester. Kaos polo sangat populer dalam dunia fashion dan sering dipakai dalam segala jenis acara formal maupun informal.

Awalnya kaos polo dirancang untuk digunakan dalam olahraga polo. Olahraga polo adalah olahraga berkuda dengan memainkan bola dengan stik yang panjang. Pakaian yang digunakan pada waktu itu menyulitkan para pemain dalam memainkan olahraga tersebut. Seiring dengan berkembangnya waktu dan olahraga polo, pemain membutuhkan pakaian yang nyaman dan mudah dalam pergerakan saat  berlomba.

Kaos polo pertama kali diciptakan pada tahun 1926 oleh Rene Lacoste, seorang pemain tenis Perancis. Rene Lacoste membutuhkan seragam yang dapat menjaga tubuhnya tetap dingin dan nyaman saat berolahraga. Ia kemudian merancang kaos dengan bahan pique cotton, yang sebelumnya digunakan untuk handuk dan perlengkapan olahraga lainnya.

Kaos polo yang ia desain itu sangat nyaman dan elastis, serta mudah dalam pergerakan. Ia kemudian memperkenalkan kaos polo ke pasar dunia fashion dan menjadi sangat populer dalam waktu singkat.

Kaos polo terus berkembang dan populer sampai sekarang. Baik untuk olahraga, pakaian sehari-hari, ataupun acara formal, kaos polo menjadi pilihan yang sangat tepat. Di awal 1930-an, kaos polo mulai diproduksi massal nam Rene Lacoste menjadi terkenal di benak masyarakat. Setelah sukses dengan kaos polo tersebut, Rene Lacoste bersama rekan-rekannya menyempurnakan dan merevolusi kaos polo dengan bahan yang lebih ringan dan elastis.

Selain itu, pada tahun 1950, kaos polo mulai masuk ke dunia fashion Hollywood dan mulai dikenakan oleh para selebriti dan artis ternama. Kaos polo kemudian menjadi elemen penting dalam gaya busana yang lengkap. Para desainer mulai memodifikasi kaos polo dengan berbagai macam warna, dan mencetak logo atau fonts yang berbeda pada kaos polo. Hal ini membuat kaos polo menjadi fashion item yang memiliki banyak pilihan bagi para penggemarnya.

Selain Rene Lacoste, yang merupakan pendiri merek polo shirt yang terkenal, terutama di dunia fashion dan ikut andil dalam membuat kaos kerah menjadi trend di dunia fashion adalah Fred Perry. Fred Perry merupakan seorang pemain tenis dan pemain tenis meja. Dengan kesuksesannya sebagai pemain tenis, Perry pada tahun 1940 dan pemain footbal Australia, Tibby Wegner, memproduksi kaos kerah dengan ciri yang sama dan menjadi sebuah pakaian olahraga yang sangat sukses. Kini merek Fred Perry dimiliki oleh perusahaan Jepang dan menjadi salah satu ikon fashion untuk polo shirt.

Dalam perkembangannya, kaos polo kini sudah sangat populer di seluruh dunia, dan dimiliki oleh siapa saja dari berbagai kalangan. Salah satu ciri khas kaos polo adalah kerah yang selalu memiliki dua atau tiga kancing. Dan sebagai kesimpulan, kaos polo yang diciptakan untuk olahraga polo berkembang menjadi fashion item yang dikenakan oleh banyak orang di seluruh dunia, dan terus bertahan sebagai pilihan yang tepat dalam segala kegiatan dan suasana baik untuk formal dan informal.

Trend polo shirt ini sangat baik untuk dimanfaatkan bagi para pelaku konveksi kaos, selain telah menjadi trend dan dikenal di masyarakat umum. Beberapa bahan yang biasa digunakan untuk jenis polo shirt ini antara lain kain combed, carded, dan lacoste. Beberapa elemen tambahan yang bisa ditambahkan pada pakaian ini antara lain kantong kecil di bagian dada, atau sablonan serta bordir logo atau teks yang bisa diletakkan di bagian dada atau punggung.

Facebook
WhatsApp
Twitter
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Kami

Copyright © 2023 Niagaragarment. All rights reserved.

Home
search
cart
User